Rabu, 21 Desember 2011
Launching dan Bedah Buku berjudul “SUWUNG” karya Lina Kelana
Launching dan Bedah Buku berjudul “SUWUNG” karya Lina Kelana
PATABA (Perpustakaan Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa) dan Lembaga Kajian Budaya dan Lingkungan PASANG SURUT mengundang rekan-rekan untuk hadir dalam acara Launching dan Bedah Buku berjudul “SUWUNG” karya Lina Kelana, pada:
Hari: Kamis, 22 Desember 2011
Pukul: 15.00 WIB - Selesai
Bertempat di pelataran rumah Jl. Sumbawa 40 Jetis Blora Jawa Tengah.
RENCANA JADWAL ACARA:
15.00 – 15.05 : Pembukaan
15.05 – 15.15 : Pembacaan Do’a oleh Bimo Lisworo “Ki Panji Konang”
15.15 – 15.45 : Pementasan Seni Barong "GEMBONG SAMIJOYO" Blora
15.45 - 16.15 : Pementasan Seni Barong SMP N 2 Blora dengan judul Gugure Arya Penangsang
16.15 - 17.30 : Pentas Seni dari kawan-kawan SDN Jetis 2 Blora, SMPN 2 Blora dan SMA Katolik Wijayakusuma Blora
17.30 – 19.00 : BREAK
19.00 – 19.20 : Keroncong Jalanan “Kebo Marcuet”, (Ex) Stasiun Lama, Blora dan Band Reggae
19.20 – 19.30 : Pembacaan Puisi “Kepada Aku” oleh Arther Panther Olii (Manado)
19.30 – 19.45 : Pembacaan Puisi “Tembang Keramat dan Elegi” oleh Ahsane Taqwin dan Tony Mukharrom, Sanggar Kostra Kampus Unirow (Tuban)
19.45 – 20.00 : Prakata oleh Bp. Soesilo Toer (PATABA)
20.00 – 20.15 : Launching Buku “SUWUNG” karya Lina Kelana
20.15 – 20.30 : Presentasi dari penulis Lina Kelana
20.30 – 20.45 : Pemateri Beni Setia (Pengarang, Madiun)
20.45 – 21.00 : Pemateri Gunawan Budi Susanto (Penulis, Semarang)
21.00 – 23.00 : Tanya Jawab/ Diskusi Bersama
23.00 – 23.15 : Pemberian Piagam Penghargaan dari PATABA dan PASANGSURUT kepada Penulis dan Pemateri
23.15 – 23.30 : Penutupan
Moderator : Hei Haryono (Forum Sastra Blora)
SINOPSIS:
“Tidak ada yang linear ada berawal serta pasti berakhir semua pusaran dari hal-hal yang fragmentaristik dan bermakna sebagai episode. Dan semua itu terjadi serta hadir sebagai cerita di dalam benak si tokoh. Dan “SUWUNG” adalah cerita yang terjadi dalam benak seorang Ra Hasti Dewandari. Seorang anak di luar nikah dari wanita pribumi yang diperkosa oleh bajingan/brandalan berkulit putih di Surabaya, sehingga eksistensi sebagai si berdarah campuran membuatnya diolok-olok warga pribuminya. Ia terasing dan karena itu terpaksa dibawa mengungsi oleh pamannya ke pedalaman Jawa yang justru karena aktifitas politiknya membuat ia harus menjauhi wilayah yang dikontrol oleh administrasi polisi kolonial Belanda.”
Tentang Penulis:
Lina Kelana, tinggal di Babat, Kabupaten Lamongan. Memulai menulis pada akhir tahun 2009. Sedikit pemalu. Menyukai menulis pusisi, cerpen, esai dan novel. Pernah tergabung dalam Antologi Puisi Tarian Ilalang (2010), Antologi Berjalan Ke Utara (ASAS UPI, 2010), Sepuluh Kelok Ke Mouseland (2011) dan Antologi Puisi Persembahan Dzikir Pengantin Taman Sare.
Sekilas Perpustakaan PATABA:
PATABA adalah akronim dari Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa, sebuah perpustakaan nirlaba yang didirikan oleh Toer Bersaudara, yaitu: Pramoedya Ananta Toer, Koesalah Subagyo Toer dan Soesilo Toer. Perpustakaan ini adalah ruang baca untuk semua masyarakat Indonesia dan dunia. Memiliki tekad mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat Indonesia dengan mewujudkan cita-cita: Masyarakat Indonesia Membangun adalah Masyarakat Indonesia Membaca menuju Masyarakat Indonesia Menulis.
Sekilas Lembaga Kajian Budaya dan Lingkungan PASANG SURUT:
Lembaga yang bersifat independent, egalitarian, partisipatif dan kekeluargaan ini adalah wadah berhimpun dan belajar bersama serta sebagai ruang berkarya dan bereksplorasi, menggali potensi kreatif dari sukma kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu lembaga ini juga berfungsi sebagai tempat pengkajian dan transformasi sosial budaya serta advokasi yang dapat memberikan pertimbangan dalam proses legislasi dan pengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintah/ perusahaan dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat, kelestarian tradisi, seni budaya dan alam lingkungan. Sekarang ini lagi mengkritisi kasus penggelapan tanah Negara di Tinapan, dan rencana pembangunan pabrik gula di kawasan Bumi Perkemahan Bentolo, Todanan Blora yang mengancam kelestarian sumber mata air dan alam lingkungan.
http://www.pasangsurutblora.blogspot.com
* * * * * * * * *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar